Mempercepat Booting Windows 7 Dengan MenDisable Sevice

Minggu, 08 Mei 2011
Tak terasa Windows 7 telah menemani kita cukup lama, bahkan sekarang sudah tersedia Sevice Pack 1 (SP1) dan bisa dilakukan Integrasi SP1 ke Installer. Kami pernah mengulas tentang hal tersebut, namun sekarang kita akan melakukan sedikit setting agar Windows 7 lebih cepat dalam melakukan booting. Sebenarnya ada beberapa cara untuk mempercepat proses booting (start up), diantaranya melalui konfigurasi sistem, boot only fetching ataupun dengan aplikasi Startup Delayer 2.5. Nah ... ada cara lain lagi untuk mempercepat booting yaitu dengan menDisable beberapa Service Windows 7 yang tidak diperlukan. Service adalah aplikasi yang berjalan secara kontinyu di background pada saat komputer masuk ke sistem operasi Windows. Sesuai namanya, Service memberikan pelayanan fungsi dasar sistem dan membutuhkan resourch dari processor serta memory. Pada waktu proses booting maka setiap Service harus di-load satu per satu. Dengan demikian semakin banyak Service yang berjalan dapat menyebabkan proses booting menjadi lama, sehingga komputer nampak lambat saat dihidupkan.

Dalam menDisable service harus hati-hati, jangan sampai kita melakukan disable service tertentu padahal itu dibutuhkan oleh sistem. Untuk itu kita perlu mengenal beberapa Service Windows 7, diantaranya :

Application Experience, menyediakan chace yang kompatible dengan aplikasi lama, service ini bisa di-disable tapi lebih disarankan untuk tetap enable
Application Information, mengijinkan anda untuk bisa menjalankan aplikasi sebagai administrator maka enable-kan saja
Background Intelligent Transfer Service, berguna untuk mendownload update Windows, jika anda tidak terhubung ke internet dan Windows Update di-disable maka disable juga service ini
Base Filtering Engine, mendukung Firewall, Ipsec dan filtering, bagi yang tidak online disable aja
Bluetooth Support Service, jika tidak terpasang perangkat Bluetooth ya disable
COM+ Event System, menyediakan notifikasi pada obyek COM (Component Object Model), jika ingin mendisable sebaiknya lakukan eksperimen dulu
DCOM Server Process Launcher, digunakan oleh beberapa service yang bersifat kritikal sebaiknya enable
Desktop Windows Session Manager, berhubungan dengan tampilan Windows 7 yang seperti kaca, bila PC anda tidak support fitur ini sebaiknya disble
Diagnostic Policy Service, berguna untuk monitoring dan diagnosis trouble/error, disable bila anda user yang mahir komputer
Distributed Link Tracking Client, melakukan link file NTFS (New Technology File System) melalui jaringan, ini jarang dipakai maka silahkan disable
DNS Client, fungsinya mengubah alamat website menjadi alamat IP, saat anda tidak terhubung ke jaringan apapun maka boleh di-disable
Function Discovery Provider Host, melakukan host pada service lain yang mencari perangkat lainnya via jaringan contohnya Media Center Extender, service ini jarang dipakai, disable
Group Policy Client, bertanggung jawab dalam mengaplikasikan setting domain policy maka tetap enable
IP Helper, menyediakan koneksi IP v6 melalui jaringan IP v4, jika anda menggunakan jaringan IP v4 sebaiknya disable
Multimedia Class Scheduler, memprioritaskan CPU untuk memproses multimedia, sebaiknya enable
Network Connections, menyediakan GUI untuk mengatur semua koneksi dalam jaringan, bila di-disable akibatnya Network & Sharing Center tidak akan berjalan, maka sebaiknya enable
Offline Files, menyediakan operasi file offline di Windows Explorer, boleh di-disable
Plug and Play, secara otomatis melakukan deteksi dan konfigurasi hardware, maka enable
Portable Device Enumerator Service, support perangkat penyimpanan portable agar bisa berkomunikasi dengan komponen Windows lainnya seperti WindowsMediaPlayer, sebaiknya enable
Print Spooler, menyimpan service print ke dalam memory sehingga proses cetak menjadi lebih cepat, untuk itu tetap enable
Remote Procedure Call (RPC), melakukan komunikasi antar komponen COM, sebaiknya enable
Security Center, mempunyai kemampuan dalam memantau semua aplikasi yang berhubungan dengan masalah keamanan (security) namun terkadang menjengkelkan, silahkan disable
Task Scheduler, melakukan penjadwalan proses yang berjalan di background, sebaiknya enable
WebClient, support protokol WebDAV (Web-based Distributed Authoring and Versioning) agar bisa mengakses remote server melalui Internet Explorer, jika tidak menggunakan protokol tersebut bisa di-disable
Windows Audio, berhubungan dengan fitur sistem suara (audio), jika indra pendengaran anda masih normal maka kami sarankan untuk tetap enable
Windows Error Reporting Service, berfungsi memberitahu ke Microsoft saat PC kita mengalami error, tapi sering mengganggu jadi boleh di-disable
Windows Firewall, mengamankan akses jaringan masuk dan keluar, sangat berguna kalau PC anda terhubung dengan internet jadi enable
Windows Management Instrumentation, menyediakan interface untuk script dan aplikasi lainnya yang mengendalikan berbagai komponen di Windows 7, makanya tetap enable
Windows Time, melakukan sinkronisasi waktu PC anda agar sesuai dengan jam-nya Microsoft saat terhubung internet, boleh di-disable
Windows Update, melakukan update komponen Windows 7 secara otomatis dari Microsoft, jika PC kita tidak ada internetnya maka bisa disable
Workstation, mendukung protokol SMB (Server Mesage Block), jika ingin menggunakan Windows File Sharing maka service ini harus harus tetap enable


Service yang kami tampilkan di atas baru sebagian dari semua yang ada di Windows 7, dan jika pada PC banyak terinstal aplikasi maka jumlah service juga akan bertambah. Kemudian untuk menDisable Service yang tidak diperlukan ikuti langkah berikut ini :

1. Klik Start kemudian ketik services.msc pada kotak Search programs and files,
maka akan muncul icon services seperti gambar di bawah ini

service windows 7

2. Klik icon services atau bisa juga langsung tekan Enter dan kita akan di bawa
ke jendela Services, cari item yang akan kita Disable, lalu klik kanan - pilih
Properties, selanjutnya klik menu drop down pada Startup type - pilih
Disable - klik Stop - Apply - OK

disable service windows 7

3. Lakukan langkah no. 2 di atas untuk menDisable semua Service yang tidak
diperlukan

4. Jika pada suatu saat anda ingin mengaktifkan Service tertentu, caranya klik
kanan pilih Properties, pilih Automatic pada Startup type - klik Start pada
Service status - Apply - OK

Begitulah langkah untuk menDisable beberapa Service yang tidak diperlukan agar booting Windows 7 menjadi lebih cepat, semoga bermanfaat.

0 komentar: